Kemacetan dapat terjadi dari berbagai faktor salah satunya adalah ketidak seimbangan pertumbuhan jal-an dengan pertumbuhan kendaraan. Dalam riset ini simulasi arus lalu lintas menggunakan pendekatanmakroskopik yang hanya memperhitungkan densitas atau kepadatan kendaraan. Fenomena yang ditelitiadalah pengabungan jalur ataumerge laneyang menjadi salah satu penyebab kemacetan, dalam penelitianini digunakan data observasi arus lalu lintas di Jl. Perintis Kemerdekaan Bandung. Pada fenomena terse-but, diterapkanFinite Difference Method(FDM) denganFlux Corrected Transportmenggunakan ZalesakCorrector untuk dilakukan hampiran secara numerik. Selanjutnya setiap jalur akan direpresentasikan se-bagai fluks. Hasil simulasi Zalesak Corrector selanjutnya dibandingkan dengan metode numerik lainnya,simulasi menggunakan Zalesak Corrector diperoleh galat = 0.995, menggunakan metode Upwind dipero-leh galat = 1.045, menggunakan metode Lax-Wendroff diperoleh galat = 1.071912 disaat?x= 0.05. Darihasil galat atau eror tersebut Zalesak Corrector memiliki galat yang lebih kecil dibandingkan Upwind danLax-Wendroff. Sehingga dapat dikatakan Zalesak Corrector lebih lebih baik dalam mendekati fenomenamerge laneyang berada di Jl. Perintis Kemerdekaan Bandun