Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia. Pada tahun 2012 Telkomsel melakukan transformasi perusahaan untuk terus bertumbuh dan mampu bertahan di era digital. Selain bisnis model yang berubah, budaya perusahaan dilakukan perubahan yang disebut dengan The Telkomsel Way. Pada tahun 2016 Telkomsel mengimplementasikan budaya digital perusahaan untuk meningkatkan performasi dan menjadi digital mastery di era digital. Telkomsel mendefinisikan nilai-nilai budaya digital adalah kelincahan, antisipatif, kreativitas, inovatif, eksperimental, pemikiran terbuka, dan berjejaring. Data dari intertal menunjukan fenomena bahwa nilai entropi budaya organisasi meningkat 3% saat pertumbuhan kinerja mengalami perlambatan 2% di tahun 2017.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melakukan analisa/studi yang mendalam agar dapat meninjau kembali pengaruh transformasi perusahaan dan budaya digital perusahaan terhadap kinerja karyawan PT Telkomsel area 2 Jabotabek Jabar.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan responden berjumlah 288 orang dari populasi karyawan PT Telkomsel Area II Jabotabek Jabar yang berjumlah total 855 karyawan. Data diuji dan dianalisis dengan menggunakan analysis path.
Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kedua variabel, transformasi perusahaan dan budaya digital berpengaruh terhadap kinerja karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kata Kunci: Transformasi perusahaan, Budaya Digital, Kinerja Karyawan, Analisis Jalur