Salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya minat membaca seseorang adalah sarana yang kurang memadai. Sarana membaca yang kurang memadai akan memberikan efek negatif terhadap minat membaca seseorang. Buku bacaan serta tempat dengan fasilitas yang nyaman akan memberikan daya tarik tersendiri terhadap minat seseorang untuk membaca. Fasilitas penunjang seperti kursi baca sering digunakan sebagai tempat untuk membaca buku. Akan tetapi kursi baca yang ada saat ini belum memuaskan pengguna. Penelitian ini menggunakan Kansei Engineering yang bertujuan untuk membuat rancangan desain kursi baca yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kansei Engineering dipilih karena dapat menerjemahkan kesan, perasaan, dan tuntutan pelanggan terhadap produk atau konsep yang ada untuk merancang solusi dan parameter desain yang konkret kedalam desain produk. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa di wilayah Bandung yang menggunakan kursi baca dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data yang disebar secara online menggunakan googlefrom kepada 347 responden. Data kuesioner tersebut kemudian diolah menggunakan uji statistik KMO dan Barlett Test sehingga dari 23 kansei word yang telah didapatkan terjadi reduksi menjadi 15 kansei word yang akan digunakan untuk merancang kursi baca. Hasilnya penelitian ini menyatakan, implementasi Kansei Engineering dapat dilakukan pada pembuatan rancangan desain kursi baca, serta terdapat inovasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti adanya sandaran tangan, sandaran kepala dan sandaran kaki kemudian terdapat USB port, lampu, serta terdapat tempat penyimpanan buku yang dapat digunakan pengguna.
Kata kunci: Kansei Engineering, kansei word, kursi baca