Setiap manusia memiliki kehendak bebas untuk mengembangkan potensi diri yang mereka miliki. Bandung yang merupakan Kota Kreatif dengan seni pertunjukannya dimana masyarakat Bandung memiliki kebebasan untuk mengembangkan potensi diri mereka, namun kaum disabilitas masih kesulitan untuk mengembangkan potensi diri mereka sehingga masyarakat Bandung memandang kaum disabilitas tidak bisa memiliki potensi yang sama dengan manusia pada umumnya. Perancangan Film Dokumenter tentang bagaimana menunjukkan potensi diri yang dimiliki kaum disabilitas dengan melakukan penelitian guna mendapatkan data yang akurat. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi humanistik. Penyutradaraan bagian terpenting agar film dibuat berdasarkan informasi yang sesuai. Perancangan film dokumenter Tanpa Batas memiliki tujuan untuk memperlihatkan bagaimana proses kreatif seorang tunarungu dalam mendalami seni tari untuk menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat.