Kecelakaan merupakan sebuah peristiwa yang sering terjadi di Indonesia, banyak faktor yang terlibat di
dalamnya. Salah satu penyebab penting terjadinya kecelakaan lalu lintas yang fatal di jalan raya adalah
perilaku mengemudi yang buruk. Dengan mengurangi perilaku buruk dalam berkendara diharapkan
dapat menurunkan faktor penyebab terjadinya kecelakan. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah
dengan menganalisa perilaku pengemudi saat berkendara. Namun, tentunya sangat rumit apabila melihat
pengemudi satu-persatu secara langsung saat mengemudi, oleh karena itu penulis menggunakan analisis
berdasarkan rekam data OBD-II (On Board Diagnostic) dan IMU (Inertia Measurement Unit) yang
kemudian diolah menggunakan Algoritma Fuzzy sehingga, perilaku pengemudi dapat dikategorikan
menjadi salah satu dari tiga klasifikasi. Adapun tiga klasifikasi tersebut adalah membahayakan pejalan
kaki, membahayakan contra flow, dan tidak membahayakan.