Berbagai tindakan manusia yang dapat mengancam eksistensi dari populasi satwa endemik di Indonesia semakin marak terjadi. Hal tersebut menyebabkan penurunan jumlah populasi dari satwa endemik tersebut, dan jika laju penurunan tersebut stabil akan berujung kepada kepunahan bagi satwa tersebut. Banyak contoh satwa endemik Indonesia yang telah punah dan terancam punah, contohnya yaitu harimau sumatera. Harimau sumatra menjadi target buruan favorit dikarenakan permintaan pasar gelap akan organ dan bagian tubuhnya yang tinggi, untuk keperluan obat-obatan tradisional dan juga sebagai cenderamata. Tidak hanya dikarenakan tindak perburuan liar saja yang berperan dalam menyusutnya jumlah populasi harimau sumatra di alam liar, namun juga karena adanya konflik antara manusia penduduk setempat, dengan harimau sumatra. Konflik terjadi akibat terjadinya penyerangan manusia oleh harimau sumatra, serta peristiwa dimana harimau sumatra memasuki kawasan pemukiman penduduk untuk mencari makan. Dengan semakin menyusutnya populasi dari harimau sumatra tiap tahunnya yang cukup signifikan. Lembaga konservasi sumber daya alam dunia, International Union for Conservation of Nature and Natural Resources atau IUCN, telah menetapkan harimau sumatra sebagai satwa kritis yang terancam punah. Untuk menarik minat generasi muda, sebagai target audiens terhadap masalah harimau sumatera ini, dengan menggunakan media animasi 2D. Perancangan desain karakter harimau sumatera dalam animasi akan menggunakan penggambaran yang dapat menonjolkan ciri fisik dari harimau sumatera. Metode perancangan yang digunakan meliputi tahapan pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, observasi, dan audio visual. Melalui data-data yang didapat dari proses pengumpulan data, dapat terkumpul informasi mengenai ciri fisik dan cara hidup dari harimau sumatera di alam liar.
Kata kunci : Harimau Sumatera, Ciri Fisik, Penurunan Populasi, Desain Karakter, Animasi 2D