PT Telkom Akses merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia yang bergerak dalam penyediaan layanan konstruksi, pengelolaan infrastruktur jaringan, konstruksi pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan. PT Telkom Akses mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan perancangan program pada indikator perilaku keselamatan dengan kategori kelas gap sangat tinggi dan usulan perancangan program pada indikator dengan nilai rata-rata terendah. Usulan tersebut untuk meningkatkan perilaku keselamatan kerja pada teknisi provisioning.
Hasil pengukuran agregat data sebanyak 23% responden memiliki kesadaran perilaku keselamatan kerja masih rendah. Profil perilaku keselamatan kerja dengan indikator nilai rata-rata terendah dari dua belas indikator adalah indikator C4 dengan nilai rata-rata sebesar 3.266. Indikator C3 dengan nilai rata-rata sebesar 3.391. Indikator C1 dengan nilai rata-rata sebesar 3.609. Sebanyak 23% responden tidak percaya perilaku kesehatan dan keselamatan di tempat kerja sangat penting, mengetahui cara mempertahankan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dan tidak melaksanakan prosedur kerja dengan benar, sehingga kesadaran untuk berperilaku aman dengan menjalani prosedur keselamatan yang benar saat bekerja masih rendah. Usulan perancangan program indikator C4 melakukan program meningkatkan kesadaran perilaku keselamatan kerja, usulan perancangan program pada indikator C7 melakukan program pemberdayaan manajemen terhadap proses komunikasi dan interaksi sosial keselamatan kerja, usulan perancangan program pada indikator C3 melakukan program meningkatkan sikap untuk mempertahankan kesehatan dan keselamatan kerja, dan usulan perancangan program pada indikator C1 melakukan program meningkatkan sikap untuk melaksanakan prosedur keselamatan kerja.
Kata kunci: Perilaku Keselamatan, Analisis GAP, Agregat Data