Menurut Bay & Skitmore, (2005) sebuah organisasi perlu menghasilkan kinerja yang berkualitas tinggi agar dapat mencapai kesuksesan. Dalam hal manajemen proyek, para manajer proyek perlu belajar menerapkan cara-cara terbaik pada rencana strategis sehingga pencapaian dapat memuaskan. Menurut penelitian yang telah dilakukan Khoshgoftar & Osman (2009) project maturity model tersebut telah mengacu pada standar PMBok sehingga kevalidan model pengukurannya dapat dipertanggung jawabkan. Model PMMM merekomendasi penelitian bagi Project Management Office dengan mempertimbangkan aspek manajemen proyek strategis, sehingga dari evaluasi yang dihasilkan mampu memberikan nilai tambah untuk keunggulan daya saing perusahaan. Pada kali ini akan dilakukan penghitungan tingkat kematangan project management dengan knowledge area risk management dan melakukan pemobotan menggunaakn analytical hierarchy process (AHP) pada proses risk management guna mengetahui prioritas proses risiko perusahaan. Dalam penelitian ini perusahaan PT. XYZ memiliki tingkat kematangan project risk managemnet level 1 yaitu initial process. Initial process adalah perusahaan telah menyadari kebutuhan guna diterapkannya manajemen risiko kedalam proyek namun belum memiliki metode dan standar. Plan risk management menjadi prioritas pertama dalam proses risk management pada PT. XYZ.
Kata kunci : risk management, management project, project management maturity model, tingkat kematangan, analytical hierarchy process (AHP)