PT. XYZ adalah sebuah perusahaan penyedia layanan konstruksi sipil dan telekomunikasi yang bertempat di Jawa Barat, Indonesia. Diketahui pada tahun 2018 hingga 2019 terdapat beberapa proyek yang mengalami keterlambatan yang mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Manajer proyek dianggap sebagai elemen yang penting dalam kesuksesan proyek. Faktor kepemimpinan manajer proyek yang menjadi faktor penting dalam keberhasilan proyek selain itu, komunikasi yang baik juga dapat mengurangi kegagalan suatu proyek. Oleh karena itu, manajer proyek harus memiliki kompetensi personal yang mumpuni, maka dari itu dilakukan pengukuran kompetensi personal manajer proyek pada PT. XYZ.
Penilaian dilakukan menggunakan project manager competency development (PMCD) framework. Kompetensi yang dinilai adalah kompetensi communicating, leading, managing, cognitive ability, effectiveness, dan proffesionalism. Pengkuran kompetensi personal dilakukan dengan membagikan survei kuesioner penilaian secara 360° kepada direktur, mitra, bawahan, peer, manajer lain dan self-assesment manajer terkait serta lampiran dokumen evidence untuk memperkuat jawaban yang diberikan. Setelah dilakukan penilaian, dilakukan analisis kesenjangan nilai yang didapatkan dengan nilai minimum pada PMCD Framework. Selain itu juga dilakukan pengukuran tingkat kepentingan kompetensi yang diperlukan pada perusahaan. Penilaian dilakukan dengan membagiakan kuesioner Analytical Hierarhcy Process pada direktur dan manajer .
Hasil yang didapatkan pada rata-rata kompetensi personal bervariasi nilai terkecil terdapat pada effectiveness dan pada tingkat kepentingan pada proyek effectiveness memiliki nilai yang besar. Pada hasil gap didapatkan beberapa kompetensi yang memiliki kesenjangan antara nilai minimum dengan nilai yang didapatkan oleh manajer proyek.
Kata kunci : Manajemen Proyek, Manajer Proyek, PMCD Framework, Kompetensi Personal