Aktivitas operasi perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan akan berdampak pada lingkungan sekitar. Selain merusak lingkungan, masyarakat sekitar juga ikut terkena dampak yang diakibatkan oleh kelalaian perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility sangatlah penting bagi para pemangku kepentingan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam melakukan pengungkapan corporate social responsibility. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh variabel independen baik secara simultan maupun secara parsial. Dalam penelitian ini, digunakan variabel independen yaitu board size, ownership diffusion, gender diversity, dan media exposure. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan indeks SRI-KEHATI yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2013-2017. Total sampel yang didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling adalah sebanyak 50 sampel, yang terdiri dari 10 perusahaan selama 5 tahun. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel menggunakan Eviews 9.0 dengan melakukan beberapa tahap pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa board size, ownership diffusion, gender diversity, dan media exposure berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Secara parsial, variabel board size berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility dan menghasilkan arah yang negatif. Sedangkan, ownership diffusion, gender diversity, dan media exposure tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility dan menghasilkan arah yang negatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibiity. Kemudian, melihat hasil penelitian bahwa board size mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility. Dengan adanya ukuran dewan komisaris (board size) penulis menyarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan serta pengungkapannya agar citra perusahaan dapat semakin baik terutama perusahaan indeks SRI-KEHATI yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.