PT XYZ merupakan salah satu perusahaaan manufaktur yang bergerak di bidang farmasi. Salah satu produk PT XYZ yang memiliki realisasi produksi terbesar tahun 2018 adalah tablet amlodipine 5/80 mg. Berdasarkan data historis perusahaan, diketahui bahwa pengiriman amlodipine 5/80 mg mengalami keterlambatan pengiriman setiap bulannya dari jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini diduga karena adanya permasalahan pemborosan selama proses produksi amlodipine 5/80 mg. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan lean manufacturing. Setelah melakukan pemetaan Value Stream Mapping (VSM) current state dan Process Activity Mapping (PAM), didapatkan salah satu waste yang terjadi pada proses produksi amlodipine 5/80 mg adalah waste waiting dengan persentase sebesar 9,04%. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan pada proses produksi amlodipine 5/80 mg untuk meninimasi waste waiting. Untuk mengetahui akar penyebab dari waste waiting, dilakukan identifikasi menggunakan fishbone diagram. Usulan untuk meminimasi waste waiting adalah penentuan suhu optimum pengeringan dengan metode taguchi, perancangan alarm di mesin FBD, perancangan alat bantu pembersih tablet, preventive maintenance komponen bearing roll mesin cetak, dan visual display untuk mesin pengemasan primer. Berdasarkan rancangan usulan perbaikan, dilakukan pemetaan value stream mapping (VSM) future state yang menghasilkan pengurangan lead time sebesar 368,77 menit (6,15 jam).
Kata kunci: Industri Farmasi, Lean Manufacturing, Process Activity Mapping, Value Stream Mapping, Waste Waiting