Berdasarkan analisis data trafik di Kecamatan Coblong rata-rata pengguna pada beberapa site LTE sudah mencapai 2000 user. Selain itu, dari sisi coverage hasil evaluasi dengan metode drive test mendapatkan nilai cakupan RSRP ? -90 dBm sebesar 46,3 % dan SINR ? 5 dB sebesar 54,09 %. Hal tersebut menunjukan bahwa kualitas jaringan LTE di Kecamatan Coblong belum memenuhi standar KPI operator dimana nilai cakupan RSRP ? -90 dBm dan SINR ? 5 dB harus sebesar 90%.
Proyek akhir ini akan melakukan perencanaan pico cell pada jaringan heterogen dengan menerapkan metode range expansion pada frekuensi 1800 MHz di Kecamatan Coblong Kota Bandung. Heterogeneous network (HetNet) adalah suatu sistem yang menggabungkan jaringan macrocell dan jaringan small cell (pico cell dan femtocell). Penerapan metode range expansion pada pico cell bertujuan untuk memperluas cakupan dari pico cell. Simulasi perencanaan dilakukan dengan menggunakan software Atoll 3.3.0 dengan parameter yang dianalisis yaitu RSRP, SINR, throughput, dan user connected.
Hasil simulasis dari proyek akhir ini mendapatkan kualitas jaringan yang sangat baik dengan parameter yang diuji sudah memenuhi standar KPI operator yang mendapatkan nilai cakupan RSRP ? -90 dBm sebesar 97,72 %, SINR ? 5 dB sebesar 70,99%, throughput uplink sebesar 17,80 Mbps, throughput downlink sebesar 21,37 Mbps, dan user connected sebesar 99,2%.
Kata Kunci : Heterogeneous network (HetNet), Small cell, Range Expansion, RSRP, SINR, troughput, User Connected.