Gempa Bumi merupakan peristiwa bencana alam dimana bumi bergetar atau bergoncang karena pergerakan lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba-tiba akibat pergerakan lempeng-lempeng tektonika. Berdasarkan data yang diperoleh dari laman resmi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi, Geografis) pada tahun 2018 tercatat 11.577 gempa bumi dengan berbagai macam magnitude dan kedalaman. Hal ini mengakibatkan banyaknya kerusakan fasilitas umum, rumah, bahkan merenggut banyak korban jiwa mulai dari bayi, anak-anak, remaja , orang tua hingga lansia. Salah satu faktor penyebab banyaknya kerusakan dan korban jiwa yaitu karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap tindakan darurat pada saat gempa bumi.
Pemerintah telah memaksimalkan sosialisasi mengenai tindakan darurat pada saat terjadi gempa bumi, hanya saja sosialisasi yang diberikan dirasa belum bisa menarik perhatian semua kalangan umur masyarakat. Khususya anak- anak dan remaja zaman sekarang memiliki minat membaca dan mengikuti sosialisi gempa bumi kurang. Minat mereka sekarang lebih besar pada aplikasi permainan atau Game. Karena mereka terjun langsung melaksanakan aksi yang mereka inginkan. Game kini sedang menjadi populer dikalangan masyarakat. Baik dari anak, remaja maupun dewasa sangat menyukai berbagai macam game khususnya yang memiliki ganre menarik seperti game dengan genre battle royal, simulation, dan resource management yang pada umumnya berbentuk game 3D (3 Dimensi). Berdasarkan dari permasalahan di atas, maka dibuat simulasi 3D tindakan darurat pada saat gempa bumi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dikemas dalam bentuk game dengan genre resource management survival yang diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah korban jiwa pada saat gempa bumi.