Jalan berlubang merupakan hal yang sangat mengganggu para pengguna jalan. Mulai dari permasalahan kendaraan seperti tinggi kendaraan, bentuk kendaraan, ukuran kendaraan hingga permasalahan pada medan jalan seperti ukuran lubang yang kecil hingga besar dan kedalaman lubang. Tanpa mengetahui medan pada jalan, pengemudi kendaraan akan kesulitan untuk menghindari lubang jalan. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem untuk mengetahui di mana saja letak lubang jalan. Dengan dibantu oleh IMU (Inertial Measurement Units) untuk mendapatkan data yang selanjutnya data tersebut digunakan untuk mendapatkan informasi pada masing masing sumbu sehingga dapat dianalisis dan diketahui apakah area yang dilewati terdapat lubang atau tidak. Data yang didapat dari sensor accelerometer diolah menjadi data jarak dan data kedalaman lubang dilengkapi dengan data GPS sehingga didapatkan data lokasi lubang. Nilai MSE yang didapat untuk kedalaman adalah 10,46764 sedangkan nilai MSE untuk panjang lubang adalah 16,72952.