ABSTRAK
Kecurangan laporan keuangan merupakan tindakan manipulasi laporan keuangan yang secara sengaja dilakukan oleh pihak manajemen atau individu untuk mendapatkan keuntungan, sehingga dapat membuat pihak lain merasa dirugikan. Kecurangan laporan keuangan pada perusahaan bukan hanya merugikan dari segi keuangannya, namun reputasi perusahaan juga akan menurun yang berakibat pada kemampuan perusahaan dalam mempertahankan perusahaannya dan apabila kecurangan pada laporan keuangan ini tidak diminimalkan dapat menghilangkan kepercayaan para stakeholder. Terkait hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi Periode 2016–2017.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif, sementara metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi Periode 2016–2017. Teknis analisa dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel yang dilakukan dengan mengunakan bantuan software Eviews.
Berdasakan hasil pengolahan data dengan menggunakan regresi data panel, dapat diketahui bahwa secara simultan faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan yang terdiri dari tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan dan arogansi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan,. Sedangkan faktor tekanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadapat keucurangan laporan keuangan dan faktor kesempatan, rasionalisasi, kempuan, dan arogansi secra parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, pada perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi Periode 2016-2017.
Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mencoba berbagai kombinasi proksi lain atas kelima faktor kecurangan tersebut dan terus mengikuti perkembangan teori kecurangan karena tidak menutup kemungkinan dapat muncul model baru atas teori kecurangan yang telah ada. Bagi perusahaan disarankan untuk selalu responsif terhadap perubahan-perubahan peraturan yang berlaku dan berupaya penuh menaatinya sehingga dapat terhindar dari risiko sanksi hukum maupun sosial atas indikasi dilakukannya kecurangan pelaporan keuangan. Saran bagi para pemegang saham maupun pemegang kepentingan lainnya ialah untuk terus berupaya mewujudkan kehati-hatian dalam berinvestasi selain itu.
Kata Kunci: Kecurangan Laporan Keuangan