Arsitektur data center menjadi hal yang paling penting dalam pembangunan data center. Karena data
center harus memiliki skalabilitas dan performansi yang bagus. Skalabilitas diperlukan apabila akan ada
penambahan server pada data center. Dan performansi diperlukan untuk menjaga kualitas layanan yang
diberikan. Dalam penelitian ini membahas arsitektur topologi data center fat tree, jelly?sh, dan Xpander dari
sisi skalabilitas dan performansinya. Yang menjadi parameter pembanding antara fat tree, jelly?sh, dan
Xpander adalah jumlah host untuk skalabilitas, throughput, latency, convergence time untuk performansi.
Hasil dari pengujian ketiga topologi tersebut memperlihatkan bahwa untuk topologi fat tree lebih unggul
dalam segi performansi, sedangkan jelly?sh dan Xpander unggul dalam sisi skalabilitas.