Pengukuran Status Debit Air dan Kedalaman Sungai Menggunakan Fuzzy Logic Berbasis Web

KURNIA WISUDA AJI

Informasi Dasar

112 kali
19.04.4129
006.22
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Abstrak Berdasarkan data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) setiap tahunnya masih banyak terjadi korban hanyut atau tenggelam di sungai. Hal ini dikarenakan, sebagian besar korban tidak mengetahui debit air dan kedalaman dari sungai sekitar. Banyak cara untuk meminimalisir korban, seperti memasang papan peringatan dan memasang pembatas di pinggir sungai. Untuk mengatasi masalah banyaknya terjadi korban, diperlukan alat yang mampu memberikan peringatan status sungai dan menampilkan secara rinci keadaan sungai saat itu. Pada tugas akhir ini, digunakan alat pengukuran untuk memberikan informasi dan status sungai mengenai debit air dan kedalaman sungai secara real time dan mudah diakses oleh masyarakat. Implementasi perangkat menggunakan dua sensor utama, yaitu : sensor waterflow untuk menghitung debit air dan sensor ultrasonik untuk menghitung kedalaman sungai. Hasil pengukuran kedua sensor akan menjadi parameter masukan yang selanjutnya akan diproses menggunakan metode fuzzy logic sehingga menghasilkan keluaran status sungai. Hasil keluaran dapat dilihat melalui web dan lcd pada perangkat pengukuran. Setelah dilakukan pengujian, hasil sensor ultrasonik memiliki range error sebesar 5 – 6 cm. Hasil akurasi sensor waterflow pada perangkat master sebesar 79,75% dan pada perangkat client sebesar 84%.

Kata kunci : hanyut, tenggelam, debit air, kedalaman , fuzzy logic.

Abstract Based on data from Nasional Disaster Management Agency or BNPB every year there is still a lot of victims drifting or drowning in rivers. This is because most of the victims do not know about the water discharge and the depth of the river. There are many ways to minimize the victim, such as installing a warning board and installing barriers on the banks of rivers. To solve the problem of many victims, a tool is required to give river status warnings and display in detail the current state of the river. In this final project, measurement tools were used to provide information and river status about water discharge and river depth in real time and easily accessible to the community. The device implementation uses two main sensors, namely: a waterflow sensor to calculate the water discharge and ultrasonic sensors to calculate the depth of the river. The result of measuring both sensors will be the input parameter that will be further processed using the fuzzy logic method, resulting in a river status output. The output can be monitored via the web and the LCD on the measurement device. After testing, the results of ultrasonic sensors have a range of errors of 5 – 6 cm. the result of the waterflow sensor accuracy on the master device are 79,75% and on the client device is 84%.

Keywords: drifting, drowning, discharge, depth, fuzzy logic.

Subjek

EMBEDDED SYSTEM
 

Katalog

Pengukuran Status Debit Air dan Kedalaman Sungai Menggunakan Fuzzy Logic Berbasis Web
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

KURNIA WISUDA AJI
Perorangan
Aji Gautama Putrada, Sidik Prabowo
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

  • CS4593 - EMBEDDED SYSTEM
  • CSH463 - JARINGAN SENSOR NIRKABEL
  • CCH3F3 - KECERDASAN BUATAN
  • CSH4253 - MIKROKONTROLER
  • CCH2A3 - PEMROGRAMAN WEB
  • CCH4D4 - TUGAS AKHIR
  • CII4E4 - TUGAS AKHIR
  • CPI4E4 - TUGAS AKHIR
  • III4A4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini