Load Balancing adalah merupakan teknik untuk membagi beban dari satu server ke beberapa server lain agar trafik konektivitas berjalan lebih optimal, dan menghindari overload pada jalur koneksi. Load Balancing memiliki banyak metode yang digunakan. Pada penelitian ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara load balancing bekerja dengan metode round-robin jika digabungkan dengan metode Distributed Hash Table (DHT). Tujuan nya adalah mendapatkan hasil analisis dari algoritma load balancing metode round-robin yang diimplementasikan ke dalam sebuah Distributed Hash Table (DHT) yang telah dimasukkan ke dalam sebuah Software Define Network (SDN) dengan menggunakan sebuah topologi jaringan dan membandingkan nya dengan metode round-robin dan hash sebagai metode pembanding dengan menggunakan 3 parameter QoS yaitu throughput, jitter, dan latency. Dalam penelitian ini menggunakan controller POX sebagai SDN. Dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa metode hasil gabungan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan metode pembanding yang digunakkan dengan parameter yang diuji dan tidak jauh beda dengan metode yang menjadi perbandingan dengan metode hasil gabungan tersebut.