Mahasiswa berada pada masa perkembangan remaja akhir menuju dewasa dini. Kondisi tersebut merupakan masa untuk mencapai hubungan yang lebih matang dengan lawan jenis atau disebut juga masa pacaran. pacaran adalah suatu aktifitas antara dua orang untuk saling mengenal lebih jauh satu sama lain dengan cara menjalani kehidupan bersama. Kekerasan dalam pacaran adalah ditemukannya pola perilaku yang tidak menyenangkan, kasar dan digunakan untuk mengerahkan kekuasaan dan kontrol atas pasangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perubahan sikap yang dialami mahasiswa di Kota Bandung akibat dari Kekerasan dalam Berpacaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan menggunakan paradigma fenomenologi. Dalam mendapatkan data yang kredibel peneliti melakukan wawancara kepada empat informan dari tiga universitas yang berbeda berbeda. Hasil penelitiannya adalah (1) Bentuk kekerasan yang paling sering terjadi adalah kekerasan pembatasan aktifitas, seluruh informan menjelaskan bahwa kekerasan yang dialami bermula dari pembatasan aktifitas akibat kecemburuan yang berlebihan terhadap lingkungan pertemanan informan. (2) Perubahan Sikap yang dirasakan oleh beberapa informan meliputi rasa takut untuk memulai hubungan dengan lawan jenis, menjadi pribadi yang tertutup.
Kata Kunci : Fenomenologi, Mahasiswa, Kekerasan dalam Berpacaran, Perubahan Sikap