Penelitian ini mmengenai konsep diri pria metroseksual pengguna skincare dikota Bandung. Penelitian ini di latar belakangi oleh maraknya trend skincare for men di Indonesia, pria dahulunya yang tidak peduli akan penampilan tetapi sekarang berbeda pria sudah mulai aware dengan penampilan mereka. Stereotip di masyarakat yang mengatakan bahwa pria yang telalu memperhatikan penampilannya adalah mengarah ke hal yang negatif seperti homoseksual. Terlepas dari presepsi negatif masyarakat pria ini juga di tuntut untuk berpenampilan menarik di dalam dunia pekerjaan. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana pria metroseksual menyikapi nya dan bagaimana konsep diri pria ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian fenomenologi kualitatif dengan paradigma konstruktivisme sosial. Data diperoleh dari observasi hasil wawancara yang mendalam. Informan penelitian ini lima pria metroseksual di Bandung. Hasil penelitian ini pria metroseksual menggunakan skincare hanya untuk menunjang penampilan mereka, mereka menggap bahwa skincare lah alat penunjangnya. Berpenampilan menarik seperti kewajiban agar bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka dan juga untuk menarik lawan jenis.
Kata kunci: Konsep diri, Pria metroseksual, Fenomenologi, Pria pengguna skincare.