Eksibisionisme merupakan kelainan jiwa yang ditandai dengan kecenderungan untuk memperlihatkan hal-hal yang tidak senonoh, seperti memperlihatkan alat kelamin pada lawan jenis. Eksibisionisme sering terjadi di ruang publik atau yang biasa disebut street harassment. Kebanyakan korban eksibisionisme adalah perempuan. Dalam hal ini membuktikan bahwa laki-laki dapat memperlihatkan kuasa atas dirinya melalui alat kelamin. Eksibisionisme dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, termasuk di ruang publik Telkom University yang merupakan kawasan pendidikan. Dengan menggunakan metode fenomenologi sebagai metode penelitian kualitatif dan menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data, peneliti kemudian mendapatkan hasil penelitian bahwa perasaan takut adalah perasaan dominan yang dirasakan oleh ketiga informan terpilih. Ketiga informan peneliti mengalami kejadian eksibisionisme secara berulang. Ketidak mampuan melakukan perlawanan yang menyebabkan perasaan takut yang mereka rasakan semakin kuat. Mereka merasa ruang gerak di ruang publik Telkom University semakin sempit terlebih untuk perempuan.
Kata Kunci : Street Harassment, Eksibisionisme, Perempuan, Feminisme