ABSTRAK
Fotografi kini mulai banyak diminati oleh berbagai kalangan, dari kalangan muda sampai kalangan orang tua pun sudah mulai menggeluti fotografi sebagai hobi ataupun profesi karena fotografi saat ini dipermudah dengan kecanggihan teknologi yang membuat karya kita mudah dilihat oleh khalayak luas. Media sosial Instagram menjadi salah satu media yang banyak digunakan para fotografer amatir ataupun profesional untuk memperlihatkan karya – karya foto mereka, karena Instagram merupakan media yang memiliki fitur untuk berbagi foto. Tetapi dalam salah satu akun Instagram bernama @amandamargareth, Amanda merupakan seorang fotografer perempuan yang karya didominasi oleh foto – foto nude yang memanfaatkan keindahan lekukan tubuh perempuan dimana seorang perempuan biasanya merasa malu atau risih untuk menunjukkan lekukan tubuh.
Penelitian ini difokuskan pada makna yang terkandung dalam foto tersebut, mencari pesan – pesan non verbal yang berusaha disampaikan fotografer. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dalam hasil penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes.
Berdasarkan hasil penelitian makna denotasi foto dari akun @amandamargareth menunjukkan seorang perempuan yang sedang menyendiri disebuah ruangan. Makna konotasi yang ditunjukkan setelah meneliti dari pose, objek, estetisisme, photogenia, dan syntax adalah menunjukkan adanya tanda – tanda depresi. Mitos dalam foto ini adalah dengan kuatnya foto – foto tersebut menunjukan bahwa seseorang itu sedang merasa depresi, tetapi dikatakan bahwa seseorang yang sedang mengalami depresi tidak memiliki harapan.
Disinilah mengapa foto – foto nude dalam Instagram biasanya tidak seharusnya ada, karena dengan tampilan yang melanggar undang – undang dan tidak adanya filter bagi siapapun yang melihatnya beserta makna – makna depresi yang ditunjukan dalam foto ini tidak menunjukkan hal yang baik.
Kata Kunci : Fotografi, Instagram, Semiotika, Roland Barthes