Cual merupakan kain tenun dari Bangka Belitung yang dibuat dengan cara di sungkit dengan menggunakan benang emas, kain Tenun Cual juga memiliki beragam motif yang terinspirasi oleh alam sekitar dengan filosofi yang bisa diterjemahkan dalam kehidupan sehari hari, namun saat ini keberadaan kain Cual mulai tidak disadari oleh masyarakat, hal ini dinyatakan langsung oleh Badan Kerajinan Nasional bahwa kain Cual Bangka Belitung hampir punah, oleh sebab itu perlu adanya inovasi baik dari tenun maupun motif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan studi literatur, observasi dan wawancara berkenaan untuk mengumpulkan data tentang kain Cual beserta perkembangannya saat ini. Kemudian dilakukan metode eksplorasi, stilasi, pengkomposisian dan pewarnaan.
Hasil penelitian ini berupa inovasi dari motif kain Cual dengan penggayaan yang lebih modern namun tetap mempertahankan kaidah penyusunan motif kain Cual. Hasil eksplorasi diterapkan pada kain berukuran 200 cm x 150 cm dengan teknik digital printing. Kemudian diaplikasikan menjadi produk fesyen ready to wear dengan acuan desain pakaian pengantin Bangka Belitung serta analisa dari target market dan brand pembanding sebagai metode pendekatan. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah keragaman motif Cual agar lebih dikenal oleh masyarakat.