ABSTRAK
PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA SEBAGAI PEWARNA ALAM PADA PRODUK FESYEN
Oleh
UKHTI NURFAJRIATI KARIMAH
NIM: 1605154072
(Program Studi Kriya Tekstil dan Mode)
Penelitian ini dilakukan berdasarkan sumber daya alam di Indonesia yang melimpah, khususnya sumber daya alam hayati tumbuhan yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk dimanfaatkan. Namun, masih perlunya upaya untuk dikembangkan. Salah satu cara dapat melalui tanaman penghasil warna yang kaya di Indonesia. Seperti halnya tanaman buah naga yang selalu dimanfaatkan buahnya, namun kulitnya dibuang begitu saja. Dengan begitu kulit buah naga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alam. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat antosianin yang terdapat pada kulit buah naga. Peluang ini dapat menjadi motivasi peneliti untuk melakukan pemanfaatan kulit buah naga sebagai pewarna alam pada produk fesyen.
Metode yang digunakan agar tercapainya tujuan penelitian adalah motode ekperimentatif. Proses Ekstraksi dilakukan dengan cara perebusan kulit buah naga yang sudah dikeringkan dengan tambahan air. Dalam penelitian ini pun dilakukan proses mordanting untuk menghasilkan warna yang berbeda pada setiap kain dari hasil pemafaatan kulit buah naga. Variasi teknik yang digunakan untuk menghasilkan motif adalah teknik sasirangan yang berasal dari kalimantan. Hasil akhir dari pemanfaatan kulit buah naga berwarna coklat muda dengan menggunakan pencelupan panas, teknik sasirangan yang terangkai dalam busana modest wear dengan konsep layering yang menyesuaikan target market.
Kata Kunci: Kulit Buah Naga, Pewarna Alam, Produk Fesyen