Pengolahan Limbah Kulit Kopi Arabica sebagai Pewarna Alam pada Produk Fesyen

FIQIH MA`ALHUNAH

Informasi Dasar

139 kali
19.04.4223
746.028
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Tanaman kopi adalah salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di indonesia. kulit kopi memiliki kandungan pigmen yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pewarna alam untuk tekstil yaitu pigmen tannin. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan eksperimentatif, dimana proses pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, observasi, dan wawancara. Hasil pewarnaan tanpa penambahan zat lain akan menghasilkan warna bernuansa kecoklatan pada kain dimana semakin lama proses pencelupan yang dilakukan maka warna yang dihasilkan semakin tua dan pekat. Penambahan mordan pada proses pencelupan menghasilkan warna yang lebih beragam. Mordan yang digunakan pada penelitian adalah mordan tawas dan juga mordan tunjung dikarenakan mordan inilah yang paling maksimal.Hasil warna yang dihasilkan pada proses pencelupan bergantung pada mordan, waktu, suhu, dan jumlah pencelupan. Pengolahan kain menggunakan teknik celup rintang dan juga teknik bleaching yang akan menghasilkan motif yang diinginkan. pewarna alam menggunakan limbah kulit biji kopi yang berasal dari desa Rawabogo, Ciwidey, Bandung dengan diolah secara optimal sebagai teknik mewarnai pada kain.
Kata Kunci: Limbah kulit biji kopi , pewarna warna Alami dan Fashion Craft.

Subjek

TEXTILE ARTS
 

Katalog

Pengolahan Limbah Kulit Kopi Arabica sebagai Pewarna Alam pada Produk Fesyen
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FIQIH MA`ALHUNAH
Perorangan
ALDI HENDRAWAN
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Kriya
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

  • TCG4F6 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini