Mengangkat potensi untuk mengembangkan pengolahan bahan baku serat kenaf untuk teknik makrame yang kurang direkomendasikan oleh penelitian sebelumnya dikarenakan tali yang digunakan untuk teknik makrame tidak terlalu kuat sehingga lebih mudah terputus ketika proses menyimpul.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yaitu dengan melakukan studi pustaka, observasi dan wawancara mengenai proses pengolahan serat kenaf serta jenis jenis ikatan pada teknik makrame, kemudian diterapkan melalui eksperimen dengan menggunakan teknik rekarakit yaitu teknik makrame dengan material serat kenaf.
Hasil dari eskplorasi ini mampu menghasilkan material serat kenaf yang kuat, dan menghasilkan tekstur sedikit berserabut. Maka dengan demikian, hal tersebut dapat membuka potensi untuk mengembangkan pengolahan bahan baku serat kenaf untuk teknik makrame yang diaplikasikan ke produk fesyen yaitu tas yang terinspirasi dari perpaduan hasil karakteristik serat kenaf dan motif anyaman di Indonesia.
Kata kunci : kenaf, serat, tekstil, makrame, produk fesyen.