Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Obek dari penelitian ini adalah Inspektorat Jawa Barat. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan 35 responden. Data yang diolah adalah data primer melalui survei menggunakan kuisioner yang kemudian dianalisis dengan menggunakan garis kontinum untuk mendeskripsikan data. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel internal audit dan pengendalian intern secara simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap pencegahan kecurangan. Secara parsial variabel internal audit tidak berpengaruh secara signifikan dan variabel pengendalian intern berpengaruh secara signifikan terhadap pencegahan kecurangan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan hanya variabel pengendalian intern yang berpengaruh signifikan dengan arah positif dan internal audit tidak berpengaruh secara signifikan. Saran bagi pihak Inspektorat Provinsi Jawa Barat, seaiknya memilih auditor yang profisional agar mengurangi tindak kecurangan serta memperkuat sistem pengendalian intern agar dapat mencegah terjadinya kecurangan dan kinerja auditor akan lebih baik dan sesuai harapan dan tuuan.