PENERAPAN METODE CLUSTERING ALGORITMA K-MEANS SEBAGAI PENENTUAN DAERAH RAWAN TITIK API DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NABILA AMALIA KHAIRANI

Informasi Dasar

171 kali
19.04.4414
006.312
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia. Pada tahun 2007, 2012 dan 2015 kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan menarik perhatian global karena telah membawa polusi kabut asap ke negara tetangga. Salah satu daerah yang memiliki titik api paling tinggi yaitu di Provinsi Kalimantan Barat. Kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak bagi kesehatan terutama pada masyarakat sekitar tempat kejadian, serta bagi ekonomi dan sosial. Hal ini harus dapat ditanggulangi, salah satunya dengan mengetahui lokasi daerah terjadinya kebakaran serta dapat menganalisis penyebab dari terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Dengan adanya dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan maka tujuan pada penelitian ini yaitu menerapkan metode clustering menggunakan algoritma k-means untuk dapat menentukan daerah rawan titik api di Provinsi Kalimantan Barat. Serta mengevaluasi hasil cluster yang telah diperoleh dari metode clustering menggunakan algoritma k-means. Data mining merupakan metode yang cocok untuk dapat mengetahui informasi daerah rawan titik api. Metode data mining yang digunakan yaitu clustering karena metode ini dapat mengolah data titik panas menjadi informasi yang dapat memberitahukan daerah-daerah rawan terhadap titik api. Pengklusteran ini menggunakan algoritma k-means yaitu mengelompokkan data berdasarkan karakteristik yang mirip.

Data titik panas yang didapatkan dikelompokkan menjadi 3 cluster dengan hasil yang didapatkan untuk cluster 0 sebanyak 284 titik api yang termasuk daerah rawan, 215 titik api yang termasuk daerah tidak rawan dan 129 titik yang termasuk ke daerah sangat rawan. Kemudian hasil pengklasteran di evaluasi menggunakan metode davies bouldin index (DBI) dengan nilai 3,112 yang menandakan bahwa hasil pengklasteran sebanyak 3 cluster belum optimal.

Kata Kunci : Clustering, Titik Api, K-Means

Subjek

DATA MINING
 

Katalog

PENERAPAN METODE CLUSTERING ALGORITMA K-MEANS SEBAGAI PENENTUAN DAERAH RAWAN TITIK API DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NABILA AMALIA KHAIRANI
Perorangan
DEDEN WITARSYAH, EDI SUTOYO
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Sistem Informasi
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini