Mulai menjamurnya pengusaha garmen dan tingginya volume perdagangan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) memberikan kesimpulan bahwa industri tekstil dan produk tekstil (TPT) masih menjadi industri yang cukup besar di Indonesia. Seiring dengan banyaknya industri fashion yang mendunia masuk ke Indonesia, pengusaha garmen banyak yang mengikuti strategi dari brand fashion tersebut. Sehingga pengusaha garmen harus mengikuti pola fast fashion yang mengharuskan pengusaha garmen untuk menemukan bahan baku yang unik dan cocok untuk market-nya. Kesulitan pengusaha garmen untuk menemukan bahan baku yang cocok untuk market-nya menjadi latar belakang Komers untuk menjadi solusi untuk mempermudah proses pengadaan bahan baku dengan membangun platform E- Commerce. Agar dapat mempermudah proses pengadaan bahan baku, Komers berinisiatif untuk membangun sebuah decision support system dengan membuat sistem rekomendasi bahan baku kain yang cocok dengan market customer Komers menggunakan metode algoritma k-Nearest Neighbor dan dievaluasi fungsionalitasnya dengan menggunakan confusion matrix. Dengan menggunakan confusion matrix dan mengukur kualitas rekomendasi dengan matthew correlation coefficient, didapatkan bahwa sistem rekomendasi dapat diimplementasikan sebagai decision support system pada Komers.