E-Government merupakan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh semua instansi pemerintah yang terkoordinasi satu dengan yang lainnya secara optimal dengan menggunakan teknologi telematika. Agar implementasi e-government dapat terlaksana dengan baik, perlu diperhatikan faktor teknis dan non teknis yang dapat mempengaruhi keberhasilan. Pada umumnya faktor non-teknis lebih mendominasi dibandingkan faktor teknis, oleh karena itu pemahaman mendalam terhadap faktor non-teknis sangat diperlukan ketika merancang dan mengimplementasikan e-government. Implementasi e-government yang dikaitkan dengan upaya memenuhi kebutuhan semua sektor kegiatan baik dipemerintahan dan masyarakat membutuhkan patron dari pemimpin yang dapat memberikan teladan dan komitmen bersama. Untuk itu dibutuhkan analisis minat penggunaan e-government yang menggunakan algoritma K-means pada tools RapidMiner yang menggunakan variabel pendukung yaitu pertanyaan survei dari faktor layanan yaitu peformance expectancy, effort expectancy, dan social influence yang akan diteliti. Keluaran dari penelitian ini adalah minat penggunaan e-government terhadap faktor UTAUT yang lebih dominan pada masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, K-means memiliki tingkat akurasi analisis yang bisa mencapai 91%.
Kata Kunci: E-Government, K-Means, Clustering, Rapid Miner