Perancangan ulang interior taman budaya kota Bengkulu melalui pendekatan budaya tradisional Bengkulu merupakan cara untuk memperbaiki interior taman budaya kota Bengkulu dengan mendesain dan layout ulang, memberi fasilitas yang cukup pada taman budaya ini sesuai dengan standar peraturan menteri pariwisata serta memunculkan kembali budaya tradisional atau ciri khas Bengkulu pada interior melalui beberapa elemen seperti implementasi ornamen-ornamen. Perancangan ulang interior taman budaya kota Bengkulu diharapkan dapat membantu melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional yang dimiliki Bengkulu dengan adanya pembaharuan dari interiornya yang menjadi fasilitas bagi seniman dan masyarakat Bengkulu. Untuk perancangan ulang interior taman budaya kota Bengkulu digunakan metode pengumpulan data secara primer melalui observasi, wawancara dan dokumentasi serta data sekunder berupa kajian literatur yang didapat dari buku maupun jurnal yang terkait. Berdasarkan pendekatan yang digunakan pada perancangan ini maka beberapa elemen akan digunakan pada interiornya, terutama elemen dari budaya tradisional Bengkulu yaitu Tabot yang mana sudah dilakukan sejak dahulu dan diadakan setiap tahunnya pada 1-10 Muharram dengan beberapa upacara sakralnya. Berdasarkan budaya tradisional Bengkulu tersebut diambillah sebuah kesenian yang menjadi upacara penyambutan dari Tabot yaitu tari persembahan dan musik dol serta beberapa elemen dari rumah adat Bengkulu yang biasa digunakan untuk acara-acara tradisional di masa lalu. Elemen yang digunakan ini diimplementasikan kedalam interiornya khususnya menjadi elemen dekoratif pada elemen dinding dan menjadi pola lantai disalah bangunan yang menjadi perancangan ulang interior taman budaya kota Bengkulu. Kata Kunci: Perancangan Ulang Interior, Taman Budaya, Bengkulu, Budaya Tradisional, Bangunan Pertunjukan Seni.