Permasalahan pengambilan keputusan sering terjadi pada wisatawan dalam menentukan tujuan wisata. Bagi wisatawan, informasi mengenai objek wisata diperlukan agar wisatawan tidak salah memilih tujuan wisata mereka. Salah satu perjalanan wisata yang dilakukan oleh wisatawan adalah secara backpacking, yaitu melakukan perjalanan wisata secara independent, segala urusan perjalanan diurus sendiri dengan biaya sesuai modal yang dimiliki. Aplikasi BackInd (Backpacker Management System) merupakan aplikasi yang dirancang untuk membantu wisatawan dalam memberikan informasi lengkap seputar tempat wisata. Selain menyediakan informasi lengkap seputar tempat wisata, wisatawan bisa membeli tiket masuk ke tempat wisata. Inovasi aplikasi yang dirancang untuk membantu wisatawan adalah sistem manajemen wisatawan berbasis android. Pada aplikasi Backind, wisatawan dapat memesan tiket wisata maupun homestay menggunakan aplikasi android untuk mempermudah melakukan perjalanan wisatanya sesuai dengan budget yang dimiliki. Permasalahan lainnya juga yaitu susahnya mencari wisata yang sesuai dengan budget wisatawan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pengembangan modul Budgeting (Keuangan) adalah solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan penambahan fitur berbasis mobile. Pengembangan aplikasi ini akan membantu wisatawan mendapatkan rekomendasi tempat wisata dan homestay dari aplikasi yang sesuai dengan budget wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Alasan pemilihan metode ini karena pengembangan aplikasi menggunakan metode ini terbilang singkat dan fokus terhadap kebutuhan customer yang menjadi nilai tambah dalam pengembangan aplikasi. Hasil dari penelitian ini adalah pengimplementasian modul budgeting pada aplikasi Backind sehingga wisatawan dapat memilih tempat wisata dan homestay yang sesuai dengan budget wisatawan.
Kata Kunci : budget, android, Rapid Application Development