Sejarah kehidupan di bumi baru dimulai sekitar 3.500.000 tahun lalu dengan munculnya micro-organisme sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Sedangkan perkembangan dan perubahan hewan dimulai dari invertebrata, ikan, amfibia, reptilian, burung, dan terakhir mamalia, kemudian terakhir kali muncul manusia. Sejarah kehidupan di bumi dapat diungkap melalui fosil. Fosil telah menjadi bukti yang paling kuat untuk menjelaskan tentang kejadian makroevolusi. Hingga saat ini keberadaan museum sejarah kehidupan di Indonesia masih kurang diperhatikan dari segi desain interiornya sehingga dapat mengganggu tercapainya tujuan dari museum itu sendiri yaitu sebagai sarana pendidikan dan wisata ilmihan yang menarik dan mencerdaskan. Di museum Geologi Bandung ruang pamer sejarah kehidupan bersifat tidak spesifik dan banyak benda koleksi yang ditata secara menumpuk diakibatkan karena keterbatasan ruang. Sejarah kehidupan terjadi melalui tiap-tiap masa dahulu hingga zaman sekarang, sehingga pendekatan perancangan ini menggunakan suasana ruang dengan tema The Time Machine of The Earth yang menjelaskan suasana pada tiap zaman. Selain itu, Museum Sejarah Kehidupan ini diharapkan menjadi sarana wisata edukasi yang layak untuk dikunjungi dengan fasilitas, kenyamanan dan penataan interior dalam bangunannya agar terlihat lebih menarik dan berfungsi secara efektif sebagai sarana wisata yang berbasis pendidikan.
Kata kunci: Sejarah, Kehidupan, Suasana, Ruang