Manufaktur adalah proses perubahan bahan baku menjadi sebuah produk baik produk setengah jadi maupun produk siap pakai. Manufaktur sendiri bermacam-macam, salah satu manufaktur yang dapat menghasilkan nilai yang baik adalah manufaktur sepatu. Maka dari itu, setiap perusahaan manufaktur sepatu harus bisa menjalankan fungsi bisnisnya dengan sebaik mungkin agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya.
Pada umumnya, perusahaan manufaktur sepatu belum bisa mengoptimalkan penggunaan sistem untuk meningkatkan proses-proses yang ada pada fungsi inbound logistic, operation dan outbound logistic. Dengan begitu, perusahaan manufaktur sepatu harus bisa menyelaraskan antara teknologi informasi yang ada dengan bisnis yang dijalaninya. Pada penelitian ini digunakan perancangan enterprise architecture agar antara teknologi informasi dengan bisnis bisa berjalan dengan selaras.
Perancangan enterprise architecture yang akan dilakukan menggunakan framework TOGAF ADM yang memiliki total 9 fase didalamnya. Tetapi, dalam penelitian ini akan dibatasi hanya dengan 4 fase yaitu preliminary phase, architecture vision, business architecture, information system architecture(terdiri dari data architecture dan application architecture) dan technology architecture. Dengan dilakukannya perancangan ini, akan dihasilkan output berupa model referensi arsitektur berdasarkan ERP Odoo menggunakan pendekatan TOGAF ADM yang diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk fungsi inbound logistic, operation dan outbound logistic pada manufaktur sepatu.
Kata kunci: Manufaktur, Enterprise Architecture, Inbound Logistic, Operation, Outbound Logistic, TOGAF ADM, Blueprient, Odoo.