PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, informasi dan layanan jaringan. Salah satu produk yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah produk pembayaran yang menyediakan jasa keuangan dengan menggunakan teknologi modern atau dapat dikenal dengan istilah fintech. Peran struktur organisasi, budaya, etika, dan perilaku dalam organisasi perlu dipertimbangkan dalam melakukan manajemen risiko TI sehingga sudah seharusnya PT. XYZ mempertimbangkan dua aspek tersebut dalam melakukan manajemen risiko TI. Namun, dalam hal ini manajemen risiko TI di organisasi belum diimplementasikan secara optimal. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil penilian dari enabler yang diteliti. Fokus pada penelitian ini berdasarkan pada seven enablers dari COBIT 5 for Risk yaitu organisational structure, culture, ethics, and behaviour. Penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi perancangan people dan process manajemen risiko TI untuk organisasi pada core process EDM03 Ensure Risk Optimisation and APO12 Manage Risk dan proses pendukung yaitu APO02 Manage Strategy, APO08 Manage Relationship dan BAI08 Manage Knowledge. Rekomendasi pada penelitian ini berupa struktur organisasi dan kebijakan manajemen risiko TI yang dapat membantu organisasi dalam penerapan manajemen risiko TI yang baik.
Kata kunci : Fintech, Manajemen risiko, COBIT 5 for Risk, Seven Enablers