POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK BAWAHTANAH (Studi Kualitatif Komunitas Ujungberung Rebels)

WISNU WIDYANTO

Informasi Dasar

90 kali
19.04.4706
302.2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Musik bawahtanah telah hadir di Indonesia sejak tahun 1970an. Musik ini lahir sebagai penolakan terhadap budaya yang mapan, yang membentuk suatu komunitas dan cara hidup sendiri. Salah satunya adalah komunitas musik bawahtanah Ujungberung Rebels, yaitu sebuah kolektif yang bergerak di bidang musik dan entertainment di jalur indie, serta sebagai wadah untuk berkreatifitas dan berkembang bagi para anggotanya, tanpa adanya batasan yang membatasi mereka dalam hal berkarya. Dalam rangka mendukung hal tersebut, komunitas ini membangun fasilitasnya sendiri dengan semangat kolektifisme dan sistem Do It Yourself. Fasilitas yang mereka bangun tersebut di antaranya majalah, pergelaran musik, album kompilasi, buku, dan lain-lain. Selain itu, fasilitas yang mereka bangun juga berfungsi sebagai media komunikasi mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi pada komunitas Ujungberung Rebels. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi pada komunitas Ujungberung Rebels. Hasil penelitian memperoleh bahwa pola atau jaringan komunikasi yang tercipta dan berlaku di dalam komunitas Ujungberung Rebels adalah pola atau jaringan komunikasi semua saluran dan pola atau jaringan komunikasi roda.

Kata kunci: Musik Bawahtanah, Pola Komunikasi, dan Komunitas.

Subjek

COMMUNICATION
 

Katalog

POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK BAWAHTANAH (Studi Kualitatif Komunitas Ujungberung Rebels)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

WISNU WIDYANTO
Perorangan
MUHAMMAD SUFYAN ABDURRAHMAN
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini