Malware merupakan sebuah perangkat lunak dieksekusi atau tereksekusi secara otomatis yang dirancang untuk melakukan pencurian informasi, mengendalikan sistem, memanipulasi data, mendapatkan akses terhadap host dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Penyebaran malware bervariasi, dapat melalui hardware dan melalui jaringan sehingga penyebarannya sangat pesat. Penyerangan malware pada jaringan komputer sangat banyak, karena attacker hanya perlu berperan di belakang layar. Penggunaan packet capture dilakukan untuk mengetahui paket yang berjalan pada jaringan dilakukan agar dapat melihat paket data yang masuk dan keluar. Oleh karena itu perlu adanya analisis pada packet capture untuk mengetahui serangan malware terhadap aktivitas yang mencurigakan pada jaringan dan mengetahui anomaly yang disebabkan oleh malware tersebut. Untuk melakukan analisis pada packet capture menggunakan tools seperti packet capture analyzer sehingga paket data capture bisa dibaca. Hasil yang didapatkan dari deteksi dengan menggunakan packet capture analyzer adalah perilaku dan aktivitas malware ketika berada pada jaringan seperti port yang digunakan dan layanan yang menjadi sasaran oleh malware. Dari hasil penelitian ini akan diapatkan kriteria serangan yang dilakukan oleh malware, kategorisasi berdasarkan dampak dan resiko yang dihasilkan oleh malware yang mengacu pada aspek access control system, pada tafik jaringan maupun host yang berada di jaringan. Sehingga dapat dilakukan controlling terhadap dampak yang dihasilkan berdasarkan data yang di dapat dari hasil analisis paket data pada jaringan.