Odoo merupakan salah satu aplikasi ERP open source yang menyediakan sistem termasuk pada fungsi pengadaan dan produksi secara praktis, mudah digunakan, terintegrasi dan fitur-fitur yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan termasuk industri garmen.
Industri garmen merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian baik dari pakaian jadi maupun perlengkapan pakaian seperti kaos, kemeja, dll. Perkembangan industri garmen dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi. Penerapan teknologi informasi yang baik membutuhkan perancangan enterprise architecture untuk mendukung fungsi-fungsi yang ada di perusahaan diantaranya pada fungsi pengadaan dan produksi.
Penulis melakukan analisis terhadap proses bisnis yang target pada industri garmen dan dibandingkan dengan proses bisnis yang ada pada Odoo, terkhusus modul procurement dan manufacturing. Berdasarkan perbandingan analisis tersebut maka penulis membuat penelitian perancangan referensi enterprise architecture dengan framework TOGAF menggunakan aplikasi Odoo pada fungsi pengadaan dan produksi. Framework TOGAF banyak memberikan best practice atau kejadian rill di dunia nyata, resource base menyediakan banyak material referensi, bersifat fleksibel.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mempermudah atau memberikan pandangan pada industri garmen dalam menerapkan TI pada fungsi pengadaan dan produksi. Sebab saat ini, para praktisi industri masih mengalami kesulitan untuk membuktikan atau memperlihatkan bahwasanya investasi TI yang dikeluarkan benar-benar tidak percuma, artinya adanya peningkatan output produk dan jasa yang diciptakan secara signifikan bagi perusahaan (Strassmann, 1997).
Kata Kunci: Referensi, Enterprise Architecture, TOGAF, Pengadaan, Produksi, Odoo