Penggunaan Enterprise Resource Planning (ERP) khususnya di Indonesia telah mencapai jumlah yang cukup besar. Namun banyaknya keunggulan yang ditawarkan oleh sistem ERP tidak serta merta membuat perusahaan yang mengimplementasinya dapat mencapai target yang diinginkan. Salah satu hal yang menjadi penyebab kegagalan implementasi ERP yaitu faktor penggunanya. Banyak peneliti dan ahli di bidang keamanan informasi menyatakan bahwa pengguna (user) merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam proses keamanan informasi dan aset keamanan suatu organisasi. Maka dari itu, kesalahan manusia dapat menjadi hal yang mungkin mengancam dan merusak aset organisasi atau perusahaan. Dengan demikian, minimnya kesadaran pengguna akan keamanan informasi dapat berakibat buruk untuk sistem ERP yang diterapkan. Akibatnya, tantangan bagi banyak perusahaan dan organisasi saat ini adalah meningkatkan kesadaran keamanan informasi dari pengguna (user) agar sistem ERP yang diterapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana perusahaan. Untuk mengurangi terjadinya kegagalan implementasi produk ERP yang diakibatkan oleh rendahnya kesadaran keamanan informasi, maka pengguna sistem ERP sebaiknya dapat menyadari bahwa keamanan sistem informasi dalam menggunakan produk ERP sangatlah penting. Terkait hal tersebut, perlu dilakukannya penelitian mengenai kesadaran keamanan informasi pada penggunaan produk ERP di perusahaan. Hal ini didorong oleh adanya kegagalan dalam pengimplementasian produk ERP yang dapat bersumber dari kesadaran keamanan informasi dari penggunanya. Melalui penelitian ini, dilakukan pengukuran kesadaran keamanan informasi dengan menggunakan framework Security Awareness Domain and Resource (SADAR) yang dikembangkan dengan metriks yang digunakan yaitu metriks choice. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada pengguna produk ERP. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS dan Adanco versi 2.1.1. Berdasarkan hasil olah data yang dilakukan, faktor yang mempengaruhi kesadaran keamanan informasi pada institutional antecedents adalah program pelatihan. Dengan demikian, program pelatihan pada perusahaan perbankan memiliki pengaruh yang positif terhadap kesadaran keamanan infromasi sistem ERP.
Kata kunci : ERP, ISA, SADAR, metriks choice, kesadaran keamanan.