Dalam mengoptimalkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kabupaten Bandung Barat harus mampu menyelaraskan antara layanan bisnis dengan teknologi informasi yang ada, khususnya pada Fungsi Keuangan dan Fungsi Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Enterprise Architecture merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelaraskan antara strategi bisnis dengan teknologi informasi dan mendukung program SPBE. Dalam melakukan perancangan EA dibutuhkan framework arsitektur untuk mengembangkan lingkup pembahasan secara luas dari sisi bisnis, aplikasi, data, dan teknologi. Framework yang digunakan pada perancangan ini adalah TOGAF ADM yang terdiri dari 9 fase. Pada penelitian ini, peneliti mengambil studi kasus pada Fungsi Keuangan dan Fungsi Promosi dengan melaksanakan 7 fase TOGAF ADM mulai dari fase preliminary phase sampai fase migration planning, dengan menjadikan Government Service Bus (GSB) sebagai teknologi utama.
Enterprise Architecture yang diharapkan dapat mempermudah pencapaian tujuan strategis yang sesuai dengan Fungsi Keuangan dan Fungsi Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam hal peningkatan fungsi bisnis, sistem informasi, dan teknologi informasi yang digunakan. Dari penelitian ini akan dihasilkan output berupa cetak biru dari rancangan Enterprise Architecture pada Fungsi Keuangan dan Fungsi Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan juga rekomendasi pengembangan TI dalam bentuk peta jalan TI.
Kata Kunci : SPBE, Enterprise Architecture, TOGAF ADM, GSB