Perkembangan teknologi komunikasi informasi data sudah sangat pesat. Salah satunya teknologi penyimpanan data center. Banyak perusahaan yang menjual layanan data center untuk layanan penyimpanan data. PT XYZ merupakan perusahaan yang terletak pada pulau jawa dan bergerak dalam menyediaan layanan jaringan data center. PT XYZ mengkhususkan layanannya untuk membantu usaha kecil dan menengah untuk layanan jaringan yang hemat biaya. Dalam pengelolaan data dari client, dibutuhkan infrastruktur yang dapat menunjang pengelolaan data tersebut. Namun, sampai saat ini infrastruktur pada PT XYZ, khususnya pada airflow management masih belum memenuhi standar ANSI/TIA-942 seperti belum mengimplenetasikan sistem HVAC, penyebaran udara dingin pada ruang data center yang tidak merata, penempatan perforated raised floor yang kurang efisien. Pengelolaan airflow yang efektif seperti menempatkan perforated raised floor yang berada pada bagian bawah rak sehingga penyaluran udara dingin kedalam masing masing rak bisa lebih efektif. Lalu dengan ditambah pengimplementasian HVAC untuk pengolahan udara. Manfaat yang diperoleh adalah timbulnya suhu lingkungan yang baik sesuai standar ANSI/TIA-92 sebesar 20oC-25oC. Penelitian ini disusun menggunakan metode PPDIOO life-cycle approach sampai tahap ketiga: prepare, plan, design. Pemilihan metode tersebut dikarenakan cocok untuk pengembangan data center jangka panjang. Selain penggunaan metode PPDIOO life-cycle approach, penelitian ini juga didukung dengan standar ANSI/TIA-942. Hasil akhir yang diberikan pada penelitian ini yaitu berupa desain yang dapat digunakan sebagai bahan kajikan oleh perusahaan untuk pengenbangan data center kedepanya