Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya di wilayah beriklim tropis. Faktor yang mempengaruhi tingginya pertumbuhan nyamuk spesies Aedes Aegypti dan aedes albopictus yaitu cuaca yang terkadang tidak menentu. Di Indonesia setiap bulannya selalu memakan korban jiwa dalam jumlah besar hingga kepada kematian. Perlu adanya dilakukan tindakan sejak dini untuk meminimalisir jumlah korban jiwa ditiap tahunnya. Pada penelitian ini membahas mengenai prediksi pola penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue(DBD) dengan menggunakan Fuzzy Inference System dengan beberapa parameter pendukung, yaitu; cuaca dan jumlah penderita DBD. Akurasi yang didapatkan dengan cuaca sebagai parameter terbaik sebesar 32%.