Seiring pertumbuhan jumlah siswa dan tenaga pengajar di SMPIT Insantama Magelang, bersamaan itu pula muncul kebutuhan sarana fisik pendukung berupa gedung-gedung baru untuk ruang kelas dan ruang penunjang lainnya. Sesuai visi dan misi sekolah menjadi sekolah unggul di Indonesia maka interior SMPIT Insantama harus bisa mewakilkann branding sekolah baik melalui logo ataupun warna. Dilihat dari segi eksisting bangunan, SMPIT Insantama Magelang ini dapat digolongkan menjadi sekolah urban dimana letaknya berada di kawasan perkotaan dengan lingkungan padat penduduk dan keterbatasan ruang terbuka hijau. Kelemahan dari Urban School ini adalah hilangnya koneksi dari user sekolah tersebut dengan alam. Hal ini berpotensi menimbulkan isu kesehatan mental seperti anxiety pada anak. Untuk menghindari hal tersebut , perancangan SMPIT Insantama Magelang dilakukan dengan pendekatan Biophilic Design yang difokuskan untuk menghadirkan alam ke lingkungan belajar. Dengan demikian tercapai suasana lingkungan pendidikan yang nyaman, produktif, dan bebas dari isu kesehatan mental.
Kata Kunci: sekolah, perancangan, biophilic design