Di masa lalu, banyak kerajaan Hindu-Budha tersebar di Indonesia, sehingga peninggalan cagar budaya yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam. Di kabupaten Mojokerto, khususnya di daerah kecamatan Trowulan yang merupakan tempat penelitian mengenai arkeologi sejak tahun 1800an. Di kawasan kecamatan Trowulan ditemukan banyak peninggalan kerajaan Majapahit. Seperti candi Wringin Lawang, candi Tikus, candi Brahu, dan candi Bajang Ratu. Berdasarkan data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Mojokerto, jumlah wisatawan yang bekunjung di candi Tikus, Wringinlawang, Brahu, Kolam Segaran, dan Bajangratu jumlah pengunjung setiap tahun mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena informasi mengenai situs Trowulan masih kurang. Selain itu, minat masyarakat terhadap cagar budaya masih kurang. Perlu adanya media aplikasi mobile untuk memperluas publikasi dari cagar budaya di Trowulan dengan tujuan untuk memberikan informasi untuk masyarakat memperoleh nilai-nilai peninggalan kerajaan Majapahit. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan daftar pustaka, untuk analisis data yaitu menggunakan analisis matrik perbandingan untuk menghasilkan data yang sesuai dengan perancangan aplikasi mobile. Aplikasi mobile yang akan dirancang memiliki fitur audio, GPS, filter kamera, serta event yang diselenggarakan oleh BPCB di Trowulan dengan adanya fitur tersebut diharapkan aplikasi mobile yang akan dirancang dapat menjadi media informasi dan hiburan untuk pengunjung situs Trowulan.