Indonesia merupakan negara asia tenggara yang terkenal akan hasil sumber daya pertaniannya yang subur. Terutama sebagai negara Agraris salah satu komoditas ekspor dan industrinya adalah pertanian. Di daerah perkotaan yang pada ahir ini hanya dapat memungkinkan sektor lahan pertanian skala kecil membuat penggunaan mesin berat dan pendukungnya tidak efisien maka dari itu buruh tani yang sering dijumpai masih menggunakan alat tradisional atau alat alternatifnya. Etem merupakan alat untuk memanen padi tetapi dapat dialihkan menjadi alat panen tanaman lain sebagai alternatifnya. Pertanian kangkung menggunakan alat yang sama dengan padi dikarenakan tempat lahan biasanya digunakan untuk menanam padi. Alat etem masih memiliki sejumlah masalah yang umumnya berakibat kecelakaan kerja dan rapuhnya alat. Tidak sesuainya tingkat mekanisasi dan alat yang digunakan menjadi topik utama perancangan dengan refernsi sumber internasional menurut FAO (Food and Agriculture Organization) dari PBB untuk negara berkembang seperti negara-negara Asia dan Afrika Metode untuk merancang alat panen yang khusus digunakan untuk memanen kangkung seharusnya membahas masalah-masalah tersebut dengan produk kompetitor sebagai rujukan. Menggunakan metode seleksi kriteria, sistematik desain dengan membagi sistem menjadi struktur-struktur yang dapat dianalisa lebih jelas sebelum akhirnya di nilai dengan metode rubrikasi.