ABSTRAK
Konsumsi yang berlebihan akibat kepadatan penduduk menyebabkan jumlah limbah menjadi meningkat, contohnya kota Bandung. Bandung merupakan kota wisata yang menyediakan banyak oleh-oleh yang khas dan memiliki makanan yang khas juga, seperti mi kocok Mie kocok merupakan makanan yang berbahan dasar mie dan menggunakan kuah kaldu sapi. Kaldu sapi didapatkan dengan menggunakan rebusan tulang sapi sebagai bahan utama. Maka dari itu, penulis ingin menginovasikan limbah tulang sapi menjadi sebuah produk perhiasan atau aksesoris. Dalam perancangan ini penggunaan limbah tulang sapi menjadi bahan utama material pembuatan produk aksesoris. Untuk mendapatkan hasil olahan material tulang sapi yang baik, dilakukan beberapa penelitian, seperti melakukan observasi, studi kasus, serta wawancara kepada pemilik usaha kerajianan tulang sapi. Metode yang dilakukan untuk pengolahan didapat dari beberapa eksperimen. Olahan material tulang sapi yang sudah bersih serta tidak berbau dapat di jadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan produk akesoris.
Kata kunci : Limbah, Mi kocok, Tulang sapi, Material, Aksesoris