Penelitian ini membahas tentang dampak aktivitas pariwisata terhadap ekonomi, sosial dan budaya. Objek yang diteliti di daya tarik wisata Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Daya tarik wisata Ranca Upas memiliki iklim yang sejuk dan keindahan alam yang luar biasa, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. Dengan jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahunnya berdampak secara ekonomi, banyak peralihan profesi yang dulunya berprofesi sebagai petani kemudian beralih ke sektor pariwisata, untuk itu harus diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak aktivitas pariwisata terhadap ekonomi, sosial dan budaya masyarakat sekitar daya tarik wisata Ranca Upas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang disajikan secara deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa obervasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas pariwisata berdampak positif terhadap ekonomi seperti meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar, adanya kesempatan bekerja dan meningkatnya pendapatan Pemerintah Daerah. Sedangkan dampak negatif terlihat dari meningkatnya inflasi, tidak adanya kontrol kepemilikan daya tarik wisata Ranca Upas oleh masyarakat sekitar dan ketergantungan masyarakat sekitar terhadap pariwisata. Aktivitas pariwisata juga berdampak positif terhadap sosial dan budaya masyarakat, hal tersebut dibuktikan dengan adanya pementasan kesenian tradisional, norma masyarakat, terbukanya wawasan masyarakat sekitar dan adanya pembangunan dan perbaikan infrastruktur umum. Sedangkan dampak negatif yang timbul dari adanya aktivitas pariwisata yaitu adanya kerusakan kontur tanah, rasa tidak nyaman wisatawan karena dikerumuni pedagang asongan dan terjadi kemacetan lalu lintas karena padatnya volume kendaraan. Adapun saran bagi pengelola sebaiknya ada kontrol harga-harga produk yang dijual di DTW Ranca Upas agar tidak terjadi inflasi.
Kata Kunci : Dampak Pariwisata, Daya Tarik Wisata Ranca Upas, Ranca Bali