Pelaporan kebakaran di Damkar Kabupaten Bandung masih memilki beberapa kendala yang harus diatasi yaitu pelapor tidak menyebutkan alamat lengkap dengan tepat sehingga menyebabkan petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk menuju lokasi kebakaran dan dapat mengakibatkan salah lokasi sasaran atau tujuan. Selain itu dalam pembuatan berita acara masih belum efisien, maka dalam pembangunan aplikasi pelaporan kebakaran (Panic Button) memiliki fungsionaplitas seperti lapor kebakara, lihat rute, input berita acara, update berita acara, dan lihat grafik kejadian kebakaran. Metode yang digunakan dalam pembangunan pelaporan kebakaran di Damkar Kabupaten Bandung adalah SDLC dengan model Waterfall, menggunakan bahasa pemrograman PHP, Java dan Javascript. Framework yang digunakan codeigniter dengan database MySQL dan pengujian menggunakan Black Box Testing. Sehingga diharapkan pelaporan kebakaran di Damkar Kabupaten Bandung dapat berjalan dengan efisien dan efektif.
Kata Kunci: Aplikasi, Kebakaran, Waterfall, PHP