Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) merupakan salah satu angket yang digunakan oleh guru bimbingan konseling sebagai metode atau system untuk melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang dialami oleh siswa tahun pertama tingkat sekolah menengah pertama. Permasalahan ini dibagi kedalam empat kategori, diantaranya yaitu Pribadi, Sosial, Belajar dan Karier. SMP Negeri 21 Bandung merupakan sekolah yang menggunakan AKPD sebagai sistem pengidentifikasi permasalahan siswa. Dalam menggunakan sistem AKPD saat ini terdapat beberapa kendala, diantaranya yaitu tingginya resiko kehilangan dan kerusakan data karena pelaksanaan pengisian angket masih menggunakan kertas, pemeriksaan angket yang membutuhkan waktu lama karena guru bimbingan konseling harus memasukkan satu per satu jawaban siswa kedalam Ms. Excel yang digunakan sebagai alat bantu pengolahan angket yang juga mempengaruhi lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat dokumen laporan hasil akpd. Maka dari itu dibangunlah "Aplikasi Pengidentifikasian Permasalahan Siswa Berbasis Web" yang dapat memfasilitasi siswa dan guru dalam melaksanakan pengidentifikasian permasalahan siswa. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework codeigniter serta database MySQL. Metode yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini yaitu metodologi Waterfall. Aplikasi ini hanya digunakan di SMPN 21 Bandung. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi yang telah dilaksanakan, aplikasi dapat membantu SMPN 21 Bandung dalam melakukan pengidentifikasian permasalahan siswa.