Penerapan teknologi harus dievaluasi menggunakan sebuah model yang komperhensif untuk menilai apakah teknologi yang telah digunakan mampu memberikan dampak bagi kinerja individu mahasiswa dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini mengevaluasi teknologi pendukung akademik di Telkom University dengan model task technology fit.
Penelitian ini menggunakan SEM-PLS untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara task mobility, task feedback, system reliability, system accessibility dan system quality, dengan habitual use yang dipengaruhi oleh self efficacy, trust, perceived critical mass dan reputation.
Hasil penelitian menyatakan bahwa dimensi Task Mobility, Task Feedback, System Reliability, Trust, Reputation dan Task Technology Fit berpengaruh positif serta signifikan pada Kinerja Mahasiswa Dalam Penggunaan Perangkat ICT Laboratorium Kampus. Dimensi Perceived Critical Mass dan System Quality berpengaruh positif tetapi tidak signifikan Kinerja Mahasiswa Dalam Penggunaan Perangkat ICT Laboratorium Kampus. Sedangkan dua variabel yaitu System Accessibility dan Self Efficiency di eliminasi dari pengolahan data di karenakan variabel tidak reliabel.
Kata Kunci : SEM-PLS, Task Technology Fit, Kinerja Mahasiswa